Selasa, 25 November 2014

overhoul



SMK NEGERI 1 PURWOREJO
MELEPAS DAN MENGUKUR KEPALA SILINDER
KOMPETENSI KEAHLIAN  :       TKR
KOMPETENSI                     :       PERBAIKAN
                                                MESIN KIJANG 5 K
PEMBIMBING                     :       Drs. KUSMAN

TUJUAN
Setelah praktik, diharapkan siswa dapat :
1)      Menyiapkan alat dan bahan sesuai yang dibutuhkan.
2)      Melepas kepala silinder dengan benar sesuai SOP dan K3.
3)      Mengukur kepala silinder dan menyimpulkan keadaan kepala silinder.
4)      Melakukan pekerjaan menghaluskan permukaan permukaan kontak katup (sekur).



ALAT DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
1)   Toolbox overhoul yang berisi
·       Kunci T ukuran 10,12,14,17,dan 19
·       Satu set kunci soket lengkap
·       Kunci ring ukuran 10,12,19,21
·       Obeng khususnya ( - )
2)   Alat kebersihan
·       Scraper
·       Amplas halus
·       Sikat baja halus
·       Engine flush (cairan pembersih)
3)   Alat ukur
·       Straight edge
·       Filler gauge
·       Micrometer luar 0 – 25 mm
·       Vernier kaliper
4)   Alat khusus
·       Spring valve compresser
·       Busur katup
·       Pengukur diameter dalam batang pengantar katup
·       Selang sekur
·       Bubuk sekur
5)   Lain –lain
·       Majun
·       Bensin
·       Kompresor



KESELAMATAN KERJA
1.            Menggunakan warpack ketika praktik.
2.            Melakukan praktik sesuai dengan SOP dan K3.
3.            Menempatkan alat dan bahan pada nampan.
4.            Menempatkan engine pada papan kayu utk mencegah goresan.
5.            Mengganjal engine dengan balok.
6.            Melepas baut atau mur secara bertahap minimal 2 tahap.
7.            Membersihkan bahan kerja untuk menghindari kerusakan.
8.            Menandai komponen yg dilepas khususnya yg tidak boleh tertukar.
9.            Melakukan praktik dengan cermat,teliti,dan hati-hati.
10.        Menanyakan pada pembimbing jika ada hal yang kurang jelas.

DASAR TEORI
Pengertian kepala silinder
            Kepala silinder terbuat dari besi tuang, cast iron atau almunium dengan maksud untuk mengurangi berat dan menambah panas radiasi. Kepala silinder (cylinder head) terletak diatas blok mesin. Bagian bawah kepala silinder diberi bentuk cekung untuk ruang bakar, satu lubang untuk busi dan dua lubang untuk mekanik katup atau klep.
Adapun fungsi dari kepala silinder antara lain :
v Sebagai tempat dudukan mekanisme katup
v Sebagai tempat dudukan saluran masuk
v Sebagai ruang bakar
a.          Komponen-komponen yang ada pada kepala silinder

1.      Busi berfungsi untuk meletikan bunga api
2.      Noken as ( cam shaft ) berfungsi sebagai menggerakkan rocker arm yang  selanjutnya menggerakkan klep, noken di gerakkan berdasarkan putaran rantai kamprat.
3.      Sepatu klep ( rocker arm ) berfungsi sebagai meneruskan gerakkan dari noken as untuk menggerakkan klep.
4.      Rantai kamprat berfungsi sebagai menghubungkan putaran dari poros engkol menuju kepala silinder untuk menggerakkan kelengkapan klep.
5.      Klep ( valve ), klep di bedakan menjadi dua yaitu klep in/isap berfungsi sebagai mengatur atau membuka tutup campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar klep ex/buang  berfungsi sebagai membuka tutup saluran buang dari sisa-sisa pembakaran.
6.      Seal klep berfungsi untuk menjaga agar oli tidak masuk ke dalam ruang bakar.
7.      Topi dan Kuku Pengunci Klep berfungsi untuk menahan per klep agar tidak lepas dan dapat bekerja dengan baik.
8.      Per klep setelah klep terbuka akibat tekanan dari pelatuk klep, per klep akan mengembalikannya ke posisi semula sehingga menutup.
9.      Bos Klep berfungsi sebagai jalur bergeraknya batang klep. Bila bos klep telah aus/longgar di bagian knalpot akan timbul asap putih tipis dan perbaikannya harus diganti dan pemasangannya di tukang bubut.
10.  Pada kepala silinder terdapat saluran air pendingin menuju water jaket dan dudukan termostat.

LANGKAH KERJA
1.      Siapkan alat dan bahan.
2.      Bersihkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3.      Lepas semua komponen yang terletak pada kepala silinder.
4.      Lepas cover valve dari kepala silinder beserta karet packing nya.
5.      Kendorkan baut baut penunjang penumbuk katup secara bertahap,tiga atau empat kali sesuai urutan yang benar.
6.      Ambil lalu letakkan komponen yang di bongkar pada tempat yang disediakan(nampan).
7.      Ambil, bersihkan, dan tandai push rod sesuai urutannya dan letakkan pada tempat bertanda (misalnya kardus).
8.      Setelah semua terlepas,kendorkan baut baut pengikat kepala silinder secara bertahap dua atau tiga kali berurutan,sesuai nomer urut pada gambar.
9.      Angkat kepala silinder, jika sukar mengangkatnya, masukkan obeng ( - ) diantara kepala silinder dan blok lalu ungkitlah perlahan seperti pada gambar.
10.  Letakkan kepala silinder pada tempat tersendiri untuk kemudian di bersihkan dan di ukur.
11.  Lepas semua katup dengan cara menekan pegas katup dengan sst lalu buka spring valve compresser.
12.  Tempatkan katup beserta kelengkapannya pada wadah dan tandai sesuai tempat mulanya.
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN
KEPALA SILINDER
Ø  Bersihkan permukaan kepala silinder dengan scraper dan cairan pembersih,
Ø  Periksa kepala silinder dari kemungkinan retak atau tergores secara visual.
Ø  Periksa kebengkokan permukaan kepala silinder dengan straight edge dan filler gauge.dilakukan pada minimal 6 posisi.limit kebengkokan permukaan : 0,05 mm
Ø  Bersihkan packing manifold, lau periksa kebengkokan permukaan tempat terpasangnya manifold. Limit kebengkokan : 0,1 mm.jika ternyata kebengkokan melampaui limit,lakukan pembubutan atau ganti kepala silinder.limit pembubutan : 0,3 mm
KATUP DAN PENGANTAR KATUP
Ø  Bersihkan  katup dari deposit dengan scraper dan cairan pembersih logam.
Ø  Periksa katup dari kemungkinan aus,tergores, dan bengkok secara visual.
Ø  Ukur celah oli batang katup dengan cara mengukur bagian dalam dari silinder  pengantar katup.diameter dalam untuk katup hisap dan buang 8,01 – 8,03 mm.


Ø  Setelah alat tersebut di lepas dari lubang pengantar katup,ukur diameter dari alat tersebut.

Ø  Untuk mengukur clearance batang katup maka hasilya
Diameter batang katup – diameter dalam lubang pengantar katup
Ø  Ukur diameter batang katup
Diameter batang katup
Hisap  7,965 – 7,980 mm
            Limit : 0,08 mm
Buang 7,960 – 7,975 mm
            Limit : 0,10 mm
Jika celah oli melebihi limit,gantilah katup dan batang pengantar katup.
Ø  Mengukur tebal pinggir kepala katup dengan jangka sorong.
Ø  Mengukur sudut persinggungan katup dengan busur katup.
Ø  Mengukur kebengkokan pegas katup dengan mistar baja.



Ø  Mengukur panjang pegas katup.
Ø  Setelah komponen dalam kondisi yang baik,yakinkan persinggungan katup dengan permukaan kepala silinder rapat (tidak bocor).


Ø  Skur/skir katup satu per satu
Skir berfungsi untuk menghaluskan permukaan kontak katup dengan kepala silinder agar rapat persinggungannya. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi dan usaha, karena jika kompresi bocor,maka akan mengakibatkan:
§  Tekanan kompresi tidak mencapai suhu yang ditentukan.
§  Tenaga output mesin lebih kecil atau tenaga mesin lemah.
§  Bahan bakar cenderung boros untuk output tenaga yang sama.
§  Terjadi ledakan bahan bakar di knalpot karena bahan bakar tidak terbakar sempurna.
§  Knalpot mengeluarkan asap hitam tanda bahan bakar tidak terbakar.
§  Mesin sulit di start dalam keadaan dingin atau di lingkungan yang dingin.
Hal itu tentu merugikan bagi pemilik,maka jika ingin mendapat hasil yang optimal pada mesin, kita harus merawat kendaraan kita secara teratur.

JANGAN LUPA UNTUK MEMBUAT LAPORAN PRAKTIK


Tafta, sinin, adit, afen, dan agam
KELOMPOK 1
XII TKR A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar