|
SMK NEGERI 1
PURWOREJO
|
MELEPAS
DAN MENGUKUR KEPALA SILINDER
|
|
KOMPETENSI
KEAHLIAN : TKR
|
|
|
KOMPETENSI : PERBAIKAN
MESIN KIJANG 5 K
|
|
|
PEMBIMBING : Drs. KUSMAN
|
TUJUAN
Setelah praktik, diharapkan siswa dapat
:
1) Menyiapkan alat dan bahan sesuai yang
dibutuhkan.
2) Melepas kepala silinder dengan benar
sesuai SOP dan K3.
3) Mengukur kepala silinder dan
menyimpulkan keadaan kepala silinder.
4) Melakukan pekerjaan menghaluskan permukaan
permukaan kontak katup (sekur).
ALAT
DAN BAHAN YANG DIBUTUHKAN
1)
Toolbox overhoul
yang berisi
· Kunci T ukuran 10,12,14,17,dan 19
· Satu set kunci soket lengkap
· Kunci ring ukuran 10,12,19,21
· Obeng khususnya ( - )
2)
Alat kebersihan
· Scraper
· Amplas halus
· Sikat baja halus
· Engine flush (cairan pembersih)
3)
Alat ukur
· Straight edge
· Filler gauge
· Micrometer luar 0 – 25 mm
· Vernier kaliper
4)
Alat khusus
· Spring valve compresser
· Busur katup
· Pengukur diameter dalam batang pengantar katup
· Selang sekur
· Bubuk sekur
5)
Lain –lain
· Majun
· Bensin
· Kompresor
KESELAMATAN
KERJA
1.
Menggunakan warpack ketika praktik.
2.
Melakukan praktik sesuai dengan SOP
dan K3.
3.
Menempatkan alat dan bahan pada
nampan.
4.
Menempatkan engine pada papan kayu
utk mencegah goresan.
5.
Mengganjal engine dengan balok.
6.
Melepas baut atau mur secara
bertahap minimal 2 tahap.
7.
Membersihkan bahan kerja untuk
menghindari kerusakan.
8.
Menandai komponen yg dilepas
khususnya yg tidak boleh tertukar.
9.
Melakukan praktik dengan
cermat,teliti,dan hati-hati.
10.
Menanyakan pada pembimbing jika ada
hal yang kurang jelas.
DASAR TEORI
Pengertian
kepala silinder
Kepala silinder terbuat dari besi tuang, cast iron atau almunium dengan
maksud untuk mengurangi berat dan menambah panas radiasi. Kepala silinder
(cylinder head) terletak diatas blok mesin. Bagian bawah kepala silinder diberi bentuk
cekung untuk ruang bakar, satu lubang untuk busi dan dua lubang untuk mekanik
katup atau klep.
Adapun
fungsi dari kepala silinder antara lain :
v Sebagai tempat dudukan mekanisme katup
v Sebagai tempat dudukan saluran masuk
v Sebagai ruang bakar
a.
Komponen-komponen yang ada pada kepala silinder
1. Busi berfungsi untuk meletikan bunga
api
2. Noken as ( cam shaft ) berfungsi
sebagai menggerakkan rocker arm yang
selanjutnya menggerakkan klep, noken di gerakkan berdasarkan putaran
rantai kamprat.
3. Sepatu klep ( rocker arm ) berfungsi
sebagai meneruskan gerakkan dari noken as untuk menggerakkan klep.
4. Rantai kamprat berfungsi sebagai
menghubungkan putaran dari poros engkol menuju kepala silinder untuk
menggerakkan kelengkapan klep.
5. Klep ( valve ), klep di bedakan
menjadi dua yaitu klep in/isap berfungsi sebagai mengatur atau membuka tutup
campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar klep ex/buang berfungsi sebagai membuka tutup saluran buang
dari sisa-sisa pembakaran.
6. Seal klep berfungsi untuk menjaga
agar oli tidak masuk ke dalam ruang bakar.
7. Topi dan Kuku Pengunci
Klep berfungsi untuk menahan per klep agar tidak lepas dan dapat bekerja
dengan baik.
8. Per klep setelah
klep terbuka akibat tekanan dari pelatuk klep, per klep akan mengembalikannya
ke posisi semula sehingga menutup.
9. Bos Klep berfungsi
sebagai jalur bergeraknya batang klep. Bila bos klep telah aus/longgar di
bagian knalpot akan timbul asap putih tipis dan perbaikannya harus diganti dan
pemasangannya di tukang bubut.
10. Pada kepala silinder terdapat
saluran air pendingin menuju water jaket dan dudukan termostat.
LANGKAH
KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Bersihkan alat dan bahan yang akan
digunakan.
3. Lepas semua komponen yang terletak
pada kepala silinder.
4. Lepas cover valve dari kepala silinder beserta karet packing
nya.
5. Kendorkan baut baut penunjang
penumbuk katup secara bertahap,tiga atau empat kali sesuai urutan yang benar.
6. Ambil lalu letakkan komponen yang di
bongkar pada tempat yang disediakan(nampan).
7. Ambil, bersihkan, dan tandai push rod
sesuai urutannya dan letakkan pada tempat bertanda (misalnya kardus).
8. Setelah semua terlepas,kendorkan baut
baut pengikat kepala silinder secara bertahap dua atau tiga kali
berurutan,sesuai nomer urut pada gambar.
9. Angkat kepala silinder, jika sukar
mengangkatnya, masukkan obeng ( - ) diantara kepala silinder dan blok lalu
ungkitlah perlahan seperti pada gambar.
10. Letakkan kepala silinder pada tempat
tersendiri untuk kemudian di bersihkan dan di ukur.
11. Lepas semua katup dengan cara menekan
pegas katup dengan sst lalu buka spring valve compresser.
12. Tempatkan katup beserta
kelengkapannya pada wadah dan tandai sesuai tempat mulanya.
PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN
KEPALA SILINDER
Ø Bersihkan permukaan kepala silinder dengan
scraper dan cairan pembersih,
Ø Periksa kepala silinder dari
kemungkinan retak atau tergores secara visual.
Ø Periksa kebengkokan permukaan kepala
silinder dengan straight edge dan filler gauge.dilakukan pada minimal 6
posisi.limit kebengkokan permukaan : 0,05 mm
Ø Bersihkan packing manifold, lau
periksa kebengkokan permukaan tempat terpasangnya manifold. Limit kebengkokan :
0,1 mm.jika ternyata kebengkokan melampaui limit,lakukan pembubutan atau ganti
kepala silinder.limit pembubutan : 0,3 mm
KATUP DAN PENGANTAR KATUP
Ø Bersihkan katup dari deposit dengan scraper dan cairan
pembersih logam.
Ø Periksa katup dari kemungkinan
aus,tergores, dan bengkok secara visual.
Ø Ukur celah oli batang katup dengan
cara mengukur bagian dalam dari silinder
pengantar katup.diameter dalam untuk katup hisap dan buang 8,01 – 8,03
mm.
Ø Setelah alat tersebut di lepas dari
lubang pengantar katup,ukur diameter dari alat tersebut.
Ø Untuk mengukur clearance batang katup
maka hasilya
Diameter batang katup – diameter dalam lubang
pengantar katup
Ø Ukur diameter batang katup
Diameter batang katup
Hisap 7,965 – 7,980 mm
Limit : 0,08 mm
Buang 7,960 – 7,975 mm
Limit : 0,10 mm
Jika celah oli melebihi
limit,gantilah katup dan batang pengantar katup.
Ø Mengukur tebal pinggir kepala katup
dengan jangka sorong.
Ø Mengukur sudut persinggungan katup
dengan busur katup.
Ø Mengukur kebengkokan pegas katup
dengan mistar baja.
Ø Mengukur panjang pegas katup.
Ø Setelah komponen dalam kondisi yang
baik,yakinkan persinggungan katup dengan permukaan kepala silinder rapat (tidak
bocor).
Ø Skur/skir katup satu per satu
Skir berfungsi untuk
menghaluskan permukaan kontak katup dengan kepala silinder agar rapat
persinggungannya. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran
kompresi dan usaha, karena jika kompresi bocor,maka akan mengakibatkan:
§ Tekanan kompresi tidak mencapai suhu
yang ditentukan.
§ Tenaga output mesin lebih kecil atau
tenaga mesin lemah.
§ Bahan bakar cenderung boros untuk
output tenaga yang sama.
§ Terjadi ledakan bahan bakar di
knalpot karena bahan bakar tidak terbakar sempurna.
§ Knalpot mengeluarkan asap hitam tanda
bahan bakar tidak terbakar.
§ Mesin sulit di start dalam keadaan
dingin atau di lingkungan yang dingin.
Hal itu tentu merugikan bagi
pemilik,maka jika ingin mendapat hasil yang optimal pada mesin, kita harus
merawat kendaraan kita secara teratur.
JANGAN LUPA UNTUK MEMBUAT
LAPORAN PRAKTIK
Tafta,
sinin, adit, afen, dan agam
KELOMPOK
1
XII
TKR A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar